PENDEKATAN BAGI ANAK TUNARUNGU
Pendekatan yang diperlukan
Pendidikan layanan
pendidikan bagi anak – anak dengan kelainan mendengar khususnya dalam kegiatan
belajar mengajar perlu memperhatikan karakteristik perkembangan kemampuan
mereka sebagai berikut:
a. Terdapat kemunduran koordinasi dinamika gerak
b. Terdapat kemunduran pada kemampuan koordiansi gerak visual
c. Terdapat kelambatan saat melakukan gerakan berpindah disebabkan
perkembangan persepsi gerak yang kurang
d. Dari ketiga hal tersebut pada nomor 1 sampai 3 menyebabkan anak –
anak dengan kelainan mendengar (khususnya tuli) berkesulitan dalam
melakukan gerak keseimbangan dan koordinasi gerak – tubuh (Lewis, V.2003:98).
e. Di sisi lain, anak – anak dengan kelainan mendengar selain
mempunyai kekurangan dalam mendengar walaupun dengan pemberian bantuan berupa
visual, juga selalu lambat dalam melakukan tanggapan terhadap rangsangan yang
bersifat visual.
f. Terdapat kemunduran pada kemampuan persepsi gerak pada anak – anak
dengan kelainan mendengar menyebabkan mereka sering melakukan kesalahan –
kesalahan gerak.
g. Perkembangan kemampuan berbahasa dan berfikir pada anak – anak
dengan kelainan mendengar saling mempengaruhi satu sama lain secara erat.
Berdasarakan karakteristik
tersebut di atas, maka pendekatan yang dapat dilakukan saat kegiatan belajar
mengajar bagi mereka yang tergolong dengan anak – anak dengan kelainan
mendengar adalah seperti di bawah ini:
1. Setiap program pembelajaran hendaknya disusun dengan memasukan
kapan dan bagaimana pemberian bantuan dan intervesi dengan memberikan petunjuk
khusus oleh guru. Petunjuk khusus hendaknya bersifat dapat dilihat.
2. Sebaiknya dalam kegiatan belajar mengajar terhadap anak – anak
dengan kelainan mendengar dipergunakan bahasa isyarat, bahasa jari, dan lebiih
ditekankan menggali kemampuan berbicara atau dapat diterapkannya pola total
komunikasi.
3. Saat guru memberikan tanda – tanda khusus dan memberikan
penjelasan dalam kegiatan belajar mengajar terhadap siswa – siswa dengan
kelainan mendengar, seharusnya dilakukan dengan bertatap muka secara langsung
atau dengan keterarahan wajah sehingga proses pembelajaran banyak membantu para
siswa.
4. Pola penyampaian petunjuk khusus (yang bersifat dapat dilihat saat
terjadinya komunikasi antara anak – anak dengan orang lain yang mampu
mendengar) sangat dianjurkan untuk dilakukan semenjak mereka berusia dini.
5. Dalam kegiatan pembelajaran dengan mengaplikasikan pola gerak
irama hendaknya seorang guru menyusun program pola – geraknya dengan lebih
menitik – beratkan pada pemberian latihan – latihan gerak keseimbangan dan
kemampuan merespon secara visual. Sedangkan saat memberikan intervensi
diperlukan keterarahan wajah. Program pola gerak yang akan disusun sebaiknya
berdasarkan atas informasi – informasi yang dianggap mememuhi “kebutuhan”
setiap anak dengan kelainan mendengar dimana informasinya diperoleh melalui
kegiatan asesmen.
6. “Asesmen kebutuhan” terhadap anak – anak dengan kelainan mendengar
dapat dilakukan guru dengan menggunakan tes baku. Tes baku dalam hal ini adalah
tes yang mempunyai instrumen yang dapat dipakai untuk memantau atau dengan
pengamatan langsung terhadap perilaku – perilaku khusus (bukan dengan tanya
jawab), dan kemampuna kognisi dan sosial dari setiap anak yang bersangkutan.
Need assesment dalam kegiatan ini disarankan menggunakan dua pola instrumen,
yakni a) Play Assesment Chart (PAC) untuk mengukur kemampuan fungsional
berkaitan dengan kemampuan sensorimotor, interaksi sosial, kreativitas dan
berbahasa serta b) Geddes Psychomotor Inventry (GPI) untuk mengukur sampai
sejauhmana penyimpangan – penyimpangan gerak – tubuh dari anak dengan kelainan
mendengar tersebut, khususnya terhadap gross dan fine motor.
Sumber: Delphie, B. 2006 . Pembelajaran untuk Anak dengan
Kebutuhan Khusus . Bandung :
DIKTI
tampilan blognya dari segi warna dicerahin lagi biar menarik...
BalasHapusisi artikelnya mudah dipahami,,, maksih sekarang aku jadi tahu pendekatan anak tunarungu itu seperti apa
okeh..terima kasih atas sarannya, insya Allah akan segera diperbaiki..
BalasHapustp sebenarnya saya sengaja pilih warna ini, karena niatnya biar memudahkan pengunjung ketika melihat blog saya..:)
okeh..sama - sama..semoga bermanfaat...